Jumat, 03 November 2017

Revenge porn → KASUS VIDEO SEKS (Hanna anissa) Bagaimana saya menanggapi nya?



(IMAGES BY GOOGLE)
Yup baru-baru ini memang sedang viral kasus video seks yang tersebar luas di dunia maya, banyak sekali teman-teman saya yang nonton video tsb secara berjamaah.
Awal mula video tsb viral karena banyak nya OA di line yang membagikan video tsb, belum lagi teman-teman yang rajin share sana-sini ke group nya masing-masing.
Saat saya melihat tanggapan teman-teman dan juga keluarga mereka cenderung menyalahkan si “wanita” padahal yang ada di video bukan hanya wanita tapi juga ada pria, berbagai macam umpatan dan cacian sangat sering mereka lontarkan kepada pelaku wanita, mulai dari kata “murahan” “pelacur” “tidak punya harga diri” “Kalo gua emak nya udah gua bacok tuh anak” dan masih banyak kalimat-kalimat lain yang menyudutkan perempuan dan hanya perempuan lah yang medapat cibiran juga hinaan dari masyarakat sekitar, dan mendapat banyak sanksi social. Saya lihat laki-laki bisa lepas tangan dan bernafas bebas seolah-olah dia tidak melakukan kesalahan, kita bisa lihat pencarian paling tinggi pasti di raih oleh pihak wanita, dari mulai nama nya dan media social yang dia punya para netizen lebih terfokus mencari wanita nya dari pada laki-laki nya.

Yang bikin saya sebel itu mereka mengolok-olok habis-habisan tanpa henti tapi mereka juga menikmati video seks tersebut.

Well bukan karena saya perempuan jadi saya membela dia, bukan loh bukan. Saya hanya merasa tidak nyaman dan kasihan melihat korban yang terus di bully oleh banyak orang bahkan orang yang gak tau apa-apa bully dia dan ngomong seenak jidat, untuk teman-teman yang sering menghakimi dia, apakah kalian gak pernah berfikir bagaimana beban psikologi nya? Kok seneng banget sih bully orang tanpa tau alasan nya dan kenapa hanya menilai satu aspek saja? Kenapa gak pernah mikirin bagaimana perasaan nya?

Saya mikir gimana kedepan nya nanti apakah dia bakal hidup tenang lagi tanpa ada gangguan dari masyarakat dan lepas dari sanksi social, gimana kesehatan mental nya? Apakah dia bakal depresi dan bunuh diri? Gimana cita-cita dia yang udah dia kejar dan dia bangun apakah tetap jalan atu akan hancur?

Dan aku denger kata nya yang ada di video itu bukan dia. 
Makanya buat teman-teman jangan langsung percaya rumor yang beredar kalem aja dulu jangan heboh yang di duluin. 

Yang pantas di salahkan menurutku adalah si penyebar bukan pelaku nya, karena revenge porn sendiri adalah konten dewasa yang di sebarluaskan kepada dunia dan itu gak ada persetujuan dari pihak pelaku nya. 

Dan juga menurutku ini adalah pelanggaran privasi seseorang.
Hubungan seks itu adalah sesuatu yang pribadi, selama itu dilakukan karena suka sama suka tanpa paksaan, juga kesepakatan bersama dan sudah sama-sama dewasa yaudah apa yang harus di permasalahkan, jangan ikut campur selangkangan orang selama itu tidak merugikan kalian, kalo dalam masalah agama itu sih urusan dia dengan tuhan nya, kita buka tuhan yang berhak atas diri dia mengingatkan boleh tapi tau batas aja, jangan sampe urusan selangkangan lu pada ikut campur.

Menurut ku mereka merekam kegiatan seks nya sih itu urusan mereka gak ada yag salah asalkan hanya di nikmati oleh mereka bukan konsumsi umum.
Memang sulit untuk mematahkan stigma masyarakat kalo wanita gak perawan itu kotor dan laki-laki gak perjaka itu hebat karena sudah bisa merebut “mahkota” wanita, sungguh berbanding terbalik bukan?

Jadi ayo kawan-kawan mulai sekarang kita berantas revenge porn, stop untuk share privasi orang, gak ada untung nya juga kan buat kita? yang masih nyimpen video nya ayo segera hapus, untuk apa kita nyimpen “selangkangan” orang lain, Menuhin memori aja. Kalo ada OA gak jelas yang masih suka share sesuatu seperti itu ada baik nya segera laporkan. Sebagai generasi modern kita harus bisa lebih bijak mengunakan teknologi jangan sampai hak privasi orang lain kita bagikan ke masyarakat tanpa persetujuan dari mereka. Kita harus lebih bisa menghargai privasi orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar